Hampir semua masakan yang dijual di Solo itu uenak-enak dan murah meriah. Sangat jauh kalau mau dibandingkan dengan makanan yang di jual di Jakarta. Yah di Solo dan sekitarnya mah kalau masakannya gag enak gag mungkin laku dijual, karena penduduknya sendiri rata-rata masakannya enak-enak. Aku sering banget merindukan kuliner di solo dan sekitarnya. Jadi setiap kali pulang kampung selain mencicipi masakan ibu, aku juga menyempatkan diri untuk jajan misalnya jajan soto sawah, tahu kupat kota barat, gado-gado dan selat solo, dan juga yang gag kalah sueger "bakso remaja" Solo. Warung bakso ini gag terlalu luas dan setiap kesana dari dulu sampai sekarang selalu rame deh. Dan aku belum menemukan tandingannya deh,,hehehe apa mungkin setiap kali kesini aku pas lagi laper-lapernya yak.
Dan saat membayar di kasir terakhir kali kesana kemarin, aku selalu terkaget-kaget, untuk maeman yang sangat memuaskan ini makan berdua koq cuma 20 ribu udah termasuk parkir. Duit segini kalo di jakarta dapet apa,,,fiuhhh. Semoga akan tiba saatnya aku pindah dan kembali ke Solo atau Boyolali.
2. Tahu Kupat
Tahu kupat juga termasuk makanan favoritku saat lebaran hehehe karena aku gag terlalu suka ketupat sayur. Dan tahu kupat yang paling enak siy menurutku yang di gerobak yang lewat di kosanku waktu SMA di Solo dulu. Sampai kubela-belain telat masyuk sekolah karena bisanya tukang tahu kupat ini baru lewat jam 7.50 pagi di depan kosku waktu itu,,hehehe.
Tapi syukurlah di Jakarta ini aku menemukan warung tahu kupat yang lumayan enak. Tahu Kupat Magelang AA, di daerah Tebet. Tahu kupat spesialnya mmm,,,kalo lagi napsu aku bisa habis dua porsi,,hehehe. Soal harga tentu jauh lebih mahal di sini daripada tahu kupat yang dijual di Solo T.T
3. Martabak Mesir
Setelah berhari-hari makan nasi Kapau di Bukit Tinggi dan dengan terpaksa makan sate padang yang katanya siy lumayan terkenal disana. Tapi dasar lidah Jawa,,jadi belum ada yang kuanggap enak disini sampai akhirnya temenku yang sesama Jawa tapi sementara tinggal di Padang Panjang mentraktirku makan martabak mesir. Mirip dengan martabak telur yang pernah kubeli di Jkarta tapi jauh lebih enak martabak mesir ini. Isinya gag cuma cincangan daun bawang melainkan banyak daging sapinya yang mmm ajiiibb, terus cukanya yang buat kuah enak pula. Di temani segelas susu hangat mantap deh. Dan soal harga ternyata murah,,,maw nangis lagi keingat harga makan di Jakarta yang lumayan menguras kantong T.T
4. Tata Ribs n es Pisang Ijo di Tebet
Berhubung aku belum pernah mampir makan di Makasar,,, jadi yang pernah kucicip baru konro bakar yang di sekitar Jakarta saja. Dan yang paling enak menurutku yang di Daeng Tata, daerah Tebet ini. Es pisang ijonya juga uenak. Terus kalo pengen es krim duren juga ada gerobaknya yang bisa dipesan lewat warung masakan Makasar ini loh. Harga makan berdua kira-kira cepek lah.
5. Pempek Palembang
Pempek palembang terenak yang pernah aku makan tentu pempek buatan mamahnya temanku yang notabene anak Palembang asli. Tapi pempek mah makanan favoritnya semua orang kali ya..jadi di Jakarta juga banyak ditemui. Di Tebet ada Pempek Pak Raden, di Matraman juga ada yang cabang Megaria, di Cikini ada pempek Megaria, di otista ada yang di depan hotel Fiducia dan di depan apotik Imphi, di Jakpus ada pempek Garuda. Di Solo yang aku ingat di seberang monumen pers. Overall pempek itu enaakk hehehe.
No comments:
Post a Comment