Monday, May 14, 2012

Rekomendasi Kuliner "ilat jowo"

1. Bakso Remaja di Solo

Hampir semua masakan yang dijual di Solo itu uenak-enak dan murah meriah. Sangat jauh kalau mau dibandingkan dengan makanan yang di jual di Jakarta. Yah di Solo dan sekitarnya mah kalau masakannya gag enak gag mungkin laku dijual, karena penduduknya sendiri rata-rata masakannya enak-enak. Aku sering banget merindukan kuliner di solo dan sekitarnya. Jadi setiap kali pulang kampung selain mencicipi masakan ibu, aku juga menyempatkan diri untuk jajan misalnya jajan soto sawah, tahu kupat kota barat, gado-gado dan selat solo, dan juga yang gag kalah sueger "bakso remaja" Solo. Warung bakso ini gag terlalu luas dan setiap kesana dari dulu sampai sekarang selalu rame deh. Dan aku belum menemukan tandingannya deh,,hehehe apa mungkin setiap kali kesini aku pas lagi laper-lapernya yak.

Dan saat membayar di kasir terakhir kali kesana kemarin, aku selalu terkaget-kaget, untuk maeman yang sangat memuaskan ini makan berdua koq cuma 20 ribu udah termasuk parkir. Duit segini kalo di jakarta dapet apa,,,fiuhhh. Semoga akan tiba saatnya aku pindah dan kembali ke Solo atau Boyolali.


2. Tahu Kupat

 Tahu kupat juga termasuk makanan favoritku saat lebaran hehehe karena aku gag terlalu suka ketupat sayur. Dan tahu kupat yang paling enak siy menurutku yang di gerobak yang lewat di kosanku waktu SMA di Solo dulu. Sampai kubela-belain telat masyuk sekolah karena bisanya tukang tahu kupat ini baru lewat jam 7.50 pagi di depan kosku waktu itu,,hehehe.

Tapi syukurlah di Jakarta ini aku menemukan warung tahu kupat yang lumayan enak. Tahu Kupat Magelang AA, di daerah Tebet. Tahu kupat spesialnya mmm,,,kalo lagi napsu aku bisa habis dua porsi,,hehehe. Soal harga tentu jauh lebih mahal di sini daripada tahu kupat yang dijual di Solo T.T

3. Martabak Mesir
 Setelah berhari-hari makan nasi Kapau di Bukit Tinggi dan dengan terpaksa makan sate padang yang katanya siy lumayan terkenal disana. Tapi dasar lidah Jawa,,jadi belum ada yang kuanggap enak disini sampai akhirnya temenku yang sesama Jawa tapi sementara tinggal di Padang Panjang mentraktirku makan martabak mesir. Mirip dengan martabak telur yang pernah kubeli di Jkarta tapi jauh lebih enak martabak mesir ini. Isinya gag cuma cincangan daun bawang melainkan banyak daging sapinya yang mmm ajiiibb, terus cukanya yang buat kuah enak pula. Di temani segelas susu hangat mantap deh. Dan soal harga ternyata murah,,,maw nangis lagi keingat harga makan di Jakarta yang lumayan menguras kantong T.T


4. Tata Ribs n es Pisang Ijo di Tebet

Berhubung aku belum pernah mampir makan di Makasar,,, jadi yang pernah kucicip baru konro bakar yang di sekitar Jakarta saja. Dan yang paling enak menurutku yang di Daeng Tata, daerah Tebet ini. Es pisang ijonya juga uenak. Terus kalo pengen es krim duren juga ada gerobaknya yang bisa dipesan lewat warung masakan Makasar ini loh. Harga makan berdua kira-kira cepek lah.

5. Pempek Palembang

Pempek palembang terenak yang pernah aku makan tentu pempek buatan mamahnya temanku yang notabene anak Palembang asli. Tapi pempek mah makanan favoritnya semua orang kali ya..jadi di Jakarta juga banyak ditemui.  Di Tebet ada Pempek Pak Raden, di Matraman juga ada yang cabang Megaria, di Cikini ada pempek Megaria, di otista ada yang di depan hotel Fiducia dan di depan apotik Imphi, di Jakpus ada pempek Garuda. Di Solo yang aku ingat di seberang monumen pers. Overall pempek itu enaakk hehehe.

Wednesday, May 9, 2012

Enjoy Bukit Tinggi dan Sekitarnya

Alhamdulillah akhirnya aku mendapatkan kesempatan menikmati keindahan alam di beberapa bagian dari tanah minang yakni Padang Panjang, Bukit Tinggi dan Agam. Meski perjalananku disana cukup lama sekitar 2 minggu, tapi hanya sedikit waktu luang yang kudapatkan untuk berpetualang di sini. Maklum tujuan utamaku kesini memang bukan untuk berwisata hehehe melainkan lagi-lagi travelling plus-plus ^_^

Sedikit berbeda dengan obyek wisata yang kukunjungi pada perjalananku sebelumnya (read Buton dan Kupang) kalau obyek wisata di Sumatera Barat ini memang sudah dikelola dan berdayakan, seperti Jam Gadang, Taman Panorama, Puncak Lawang, dan Air Terjun di Lembah Anai.
Jam Gadang di Siang Hari


Di Jam Gadang yang terkenal karena keunikan angka romawi 4 nya (IIII) kita bisa berfoto dan berbelanja suvenir di Pasar Atas. Tapi kalau mau berburu oleh-oleh yang lebih murah lebih baik kalau kita ngubek-ubek Pasar Aur yang bisa dijangkau dengan angkot merah 'yang jauh dekat 2000 perak' dari jam gadang. Kemudian tidak jauh juga dari Jam Gadang, kita bisa menikmati keindahan Ngarai Sianok dari Taman Panorama. Dan kalau ingin melatih kekuatan kaki dan mempelajari sejarah kita bisa naik turun di Lubang Jepang.
ngarai sianok

singgalang marapi





Dari Kota Bukit Tinggi, Gunung Marapi memang tampak sangat dekat. Tetapi keindahan gunung ini lebih elok lagi dari sebuah bukit di Kabupaten Agam. Dari sini aku merasa seperti sedang menyaksikan Merapi Merbabu kalau di daerah kelahiranku, tapi yang kusaksikan disini adalah kegagahan Gunung Marapi yang bersanding dengan Gunung Singgalang.
di puncak lawang
singgalang di pagi hari










Danau Maninjau juga merupakan obyek wisata kebanggaan Sumatera Barat, yang konon katanya viewnya paling indah dapat disaksikan dari Puncak Lawang. Tapi sayang sekali aku kurang beruntung karena begitu sampai disana ternyata view ke arah Maninjau tertutup kabut. Jadi untuk yang ingin berwisata kesana hendaknya berangkat lebih pagi yaa. Tapi kekecewaanku terobati oleh keindahan pepohonan Pinus disini. Kabut tebal malah memperindah suasana hehehe 'suasananya kaya di film twilight loh'.
air terjun lembah anai

O ya perjalanan dari bandara ke Bukit Tinggi maupun perjalanan pulangnya jangan sampai melewatkan keelokan pemandangan di Lembah Anai. Disini aku terkaget-kaget melihat air terjun koq ada di pinggir jalan raya ya,,hehehe indah sekali...Semoga ada kesempatan lain untuk jalan-jalan kesini lagi.