Thursday, August 23, 2018

Home Sweet Home, Kembali ke Desaku karena Hidup itu Pilihan

Home Sweet Home, Kembali ke Desaku karena Hidup itu Pilihan

Waktu cepat sekali berlalu, entah sudah berapa purnama blog ini tidak tersentuh. Begitu pula tak terasa setahun lebih saya dan suami telah kembali ke kampung halaman kami. Kembali dalam artian untuk menetap bukan sekadar pulang kampung setahun sekali dua kali seperti rutinitas tahun-tahun sebelumnya. Alhamdulillah, entah apa ketentuan Allah di masa mendatang, yang jelas kami bersyukur harapan kami untuk kembali ke desa telah terwujud atas ijinNya. Kami berharap dengan hidup dekat dengan orangtua akan membuat kami lebih berbakti pada kedua orangtua selagi masih diberi umur dan kesempatan.

Setahun berlalu, dengan banyak limpahan nikmatnya yang tak terhitung di antaranya udara yang lebih bersih, lingkungan yang lebih baik dan aman untuk tumbuh kembang anak-anak kami, dan masih banyak lagi. Namun sebagaimana manusia, tetap memiliki keluhan yang semoga tidak menjadikan kami kufur nikmat. Satu diantaranya adalah kehilangan kehidupan pekerjaan dengan teman-teman yang nyatanya di perantauan malah lebih erat seperti ikatan saudara, mungkin karena sama-sama perantauan kali ya. I miss u all so much mobilitas family.

Bagaimana pun seperti kata pepatah, hujan emas di negeri orang, tetap lebih baik hujan batu di negeri sendiri. Mungkin saya harus belajar beradaptasi lagi setelah lebih dari sepuluh tahun merantau di kota orang. Semoga degan demikian saya bisa lebih menikmati nyamannya kehidupan di kampung sendiri.

Boyolali, ya disanalah letak kampung kami. Sungguh kabupaten kami ini telah jauh berkembang jika dibandingkan dulu sebelum kami merantau. Destinasi wisatanya juga mulai di kembangkan, dan banyak pembangunan infrastruktur di kabupaten yang membentang dari puncak merapi hingga ke timur perbatasan Sukoharjo/Karanganyar dan dari lapisan pegunungan Kendeng hingga perbatasan dengan Klaten. Yuk mari berwisata di kampung kami ini, ada Lembu Sora yang tegak menyaksikan ramainya alun-alun kabupaten, wisata air di Tlatar juga Pengging, menyaksikan kegagahan merapi di New Selo dan masih banyak lagi.